Olahraga dengan intensitas tinggi seperti sepak bola, basket, rugby, dan olahraga yang memerlukan pergerakan cepat akan sangat beresiko cedera lutut. Salah satu cedera lutut yang paling ditakuti olahragawan adalah sobek ligamen ACL. Perlu diketahui bahwa ligamen ACL merupakan tali pengikat sendi lutut yang letaknya berada di tengah-tengah sendi. Tanpa ligamen ini sendi lutut akan mengalami kekendoran sehingga tulang kering dapat bergeser ke depan saat aktivitas.
Tanda ligamen ACL sobek adanya bunyi “kerek” atau “pop” pada sendi lutut. Biasanya terjadi tanpa adanya kontak tubuh dari lawan. Gejala yang ditimbulkan paska cedera setelah 24 jam sendi lutut akan mengalami bengkak yang tidak biasa serta lutut sulit untuk diluruskan. Dampak yang dialami seperti sulit untuk berdiri dengan kedua kaki, sulit berjalan dan lutut terasa goyang (tidak stabil).
Segera lakukan pemeriksaan MRI di rumah sakit terdekat untuk memastikan kerusakan anatomi sendi lutut. Tindakan yang dapat diberikan adalah RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) ditujukan untuk mengurangi bengkak dan minimalisir rasa nyeri. Waktu pemulihan yang diperlukan selama 6 bulan dan tingkat keberhasilannya 95% dengan program fisioterapi olahraga hingga kembali bertanding kembali.