Minggu malam (17/1/2016) Real Madrid menang 5-1 atas Sporting Gijon di jorada ke-20 La Liga 2015/2016. Kemenangan tersebut membuat sang pelatih Zinedine Zidane bahagia dan membuatnya khawatir akan kondisi Gareth Bale yang cedera sehingga harus ditarik keluar lapangan.
Cedera betis yang dialami Gareth Bale cukup serius seperti yang diungkapkan oleh dr. Jose Gonzalez ahli cedera olahraga Spanyol (mirror.co.uk). Cedera otot betis memang mudah terjadi pada olahragawan yang mengharuskan berlari dalam waktu lama seperti sepak bola, futsal, basket, lari, dll.
Adapun upaya atau penanganan yang dapat diberikan saat terjadi cedera adalah tidak memberikan STRETCHING pada otot betis, namun berikan Rest, Ice, Compression, & Elevation (RICE). Rest menghentikan gerakan pada area cedera, berikan kompres ES pada area cedera atau sakit, lilitkan perban sebagai kompresi area cedera untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak, dan tinggikan area cedera untuk menghambat pendarahan lokal pada area cedera. Lakukan tehnik ini selama dua hari.
Jika setelah dua hari masih merasakan rasa nyeri dan otot tidak bisa digerakkan segera lakukan USG atau MRI pada otot betis. Kemudian lakukan beberapa latihan untuk mengembalikan fungsinya dan merangsang pertumbuhan sel otot yang baru. Latihan yang dapat Anda lakukan seperti calf raise, latihan keseimbangan satu kaki, leg press, dan stretching otot betis. Perlu diperhatikan jika terasa nyeri yang sangat hebat disarankan untuk menghentikan gerakan dan berikan kompres es.
Konsulkan segera jika kondisi cedera tidak membaik kepada profesional seperti fisioterapis olahraga dan dokter ortopedi.